Hijrahku

Sudah lama sekali rasanya ga nulis disini, setelah berhari-hari.. berbulan untuk bukan bertahun-tahun.
kemarin-kemarin sedang dalam proses perenungan. Mencoba melihat sudah benarkah arah jalan yang kupilih. Karena baru sekali ini dalam hidup ada penyesalan yang dalam gara-gara membantu seseorang. ternyata tak selamanya kebaikan berbuah kebaikan. Dunia ini masih dunia, dimana ada baik ada jahat, ada hitam ada putih. Sayangnya aku terlambat menyadari.

Ini saatnya berbalik mundur dan mencari jalan lain. Mundur satu langkah mungkin lebih baik supaya bisa maju lebih jauh lagi.
Lupakan orang yang pernah menyakiti
lupakan semua sesal karena perbuatan baik
belajar dari sikap Rasulullah ketika disakiti
selain bukan masalah aqidah... abaikan saja..
takutku adalah kemarahanku kemarin-kemarin karena kesombongan bukan karena kepatutan sikap

Semoga langkah baru yang kutempuh di tahun baru ini, adalah upaya hijrahku untuk selalu menjadi yang lebih baik dan baik lagi.

Bismillah

Di tempat itu hati tertambat

Langit  disana terasa cerah
udara terasa sejuk meski matahari garang di atas kepala
burung merpati bebas beterbangan
Di tempat itulah hati ku tertambat
ingin datang dan datang lagi
sujud dalam kekhusukan
menyesali betapa banyak waktu terbuang
tanpa menyebutkan NamaMu
tanpa berfikir tentangMu

Padahal Engkau begitu dekatnya
Padahal Engkau begitu menyayangi
Padahal kasihMu selalu menemani

Hati disana dipenuhi rasa syukur
atas segala nikmat yang pernah kuterima
dan segala penyesalan
betapa banyak salah dan dosa yang telah kulakukan
Padahal Engkau begitu Maha Pengampun

Tunduk tafakur aku
Memohon segala ampunan
Memohon segala permintaan
karena Engkau akan memenuhi permintaan yang baik untukku
dan karena hanya kepadaNyalah tempat meminta

I Left My Heart in Mecca

Perjalanan lebih dari 8 ribu kilometerku menuju tempat ziarah. Perjalanan penuh dengan uraian air mata yang mengingatkan betapa kecilnya diriku. Betapa aku bukan siapa-siapa dibanding yang telah lelaki pilihan itu lakukan.

Dia lelaki pilihan dari surga yang telah dipilih menjadi NabiMu. Betapa perjuangannya begitu berat namun kasih sayangnya pada umatnya tetap besar... bahkan ketika sakit dan harus berjuang menempuh perjalanan sulit.

Ketika tiba harus pulang meninggalkan rumahMu ada rasa sedih harus berpisah dengan tempat perjuanganMu
Ada rasa rindu yang tiba-tiba muncul meskipun aku belum pergi

Rejeki

Rejeki selalu datang tanpa diduga
kita hanya wajib mengusahakannya
dan berdoa

Karena Allah Maha Tahu
dan Maha Kaya
Dia akan memberikan rejeki melalui pintu mana saja
jika itu memang bagian kita

Waktu

 

 

 

Waktu begitu cepat berlalu

tak terasa sudah sampai waktuku

untuk tetirah

belajar sabar dan memaafkan

karena dengan kedua itu

aku bias bertahan hidup