Sabtu, 12 Maret 2016

Cerita tentang Waktu

Cerita tentang Waktu

 

Setahun dua tahun tiga tahun.....tahun-tahun terus berlalu. Dari Senin Selasa hingga ketemu Senin lagi, rasanya waktu terus berlalu begitu cepatnya.
Pernahkah tiba-tiba kita menyadari usia sudah semakin bertambah? berapa jauhnya perjalanan yang sudah kita lewati? apakah semua sudah sesuai apa yang kita inginkan? Jika waktu bias diputar kembali, apakah kita ingin perjalanan hidup yang berbeda?

Seperti sebuah kesia-siaan jika kita melewatkan waktu begitu saja. Tau-tau kita sudah kehilangan kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru karena sudah terlambat. Menyesal ya kalau begitu

Kita bisa melangkah mundur, tapi waktu tidak dapat ditarik mundur. Selalu maju dan bergerak mengikuti arah jarum jam.

Anak yang semula kecil sekarang sudah mulai besar dan mandiri. Kulit yang semula kencang sudah mulai mengendur. Tubuh yang semula gesit bergerak, sekarang mulai terasa renta. Tinggal semangat yang masih terus berkobar.
Begitu terus waktu berputar. Yang dulu anak-anak sekarang sudah remaja, yang dulu remaja sekarang sudah dewasa, yang dulu dewasa sekarang sudah senior

Kita tak bisa menunda dan menahan waktu, jadi mari kita berkejar-kejaran dengan waktu, sehingga hidup kita yang singkat ini bisa bermanfaat.


Ketika kita menjadi tua, waktu akan membuat kita dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai kita, sebagai ganti dari orang-orang yang kita cintai – J.Petit Senn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar